Selasa, 24 September 2013

TRENGGALEK [TRENGginasGALakEKonomi]

     Sesuai jargonnya TRENGginas GALak EKonomi, kabupaten Trenggalek mulai "menggeliat", kota yang sebagian wilayahnya dikelilingi pegunungan-pegunungan dengan suasana alam pedesaan nan asri dan pantai-pantai indah yang layak dikunjungi, sudah mulai "terbangun". Aparat pemerintah beserta masyarakatnya bahu-membahu membangun ekonomi menuju taraf hidup yang lebih baik.
      Masyarakatnya yang ramah dan suasana alam yang "ndesani" mulai menjadi daya tarik masyarakat luar Trenggalek untuk berkunjung ke kota yang dulu terkenal dengan kota "gaplek" ini. Gaplek adalah bahan makanan olahan dari ketela yang menjadi makanan pokok sebagian masyarakat Trenggalek. Gaplek sekarang lebih dikenal menjadi olahan makanan "sego thiwul/thiwul instan", makanan penuh nutrisi dan gizi yang mulai dikenal diluar wilayah Trenggalek. Sekarang ini di sepanjang jalan Tulungagung,Kediri,Ponorogo mulai bermunculan warung-warung makanan yang menu utamanya "sego thiwul".
Selain "sego thiwul", yang layak dicoba dari warisan kuliner Trenggalek adalah "sego gegok" dan ayam "lodho" khas Trenggalek. "Sego gegok" banyak dijumpai di kecamatan Bendungan, tepatnya arah utara kota Trenggalek. Dengan nasi pulen dibungkus daun pisang serta  lauk sambal teri yang pedhas menjadikan "sego gegok makin "maknyus"[seperti kata Pak Bondan Winarno] disantap sembari merasakan semilir sejuk angin pegunungan Bendungan yang dingin. {serasa di Lembang Bandung. he he he]
Yang tak boleh dilewatkan dari warisan kuliner Trenggalek adalah ayam "lodho" khas Trenggalek.Dengan pengolahan masakan yang semuanya masih serba tradisional berbahan dasar ayam kampung asli diramu dengan bumbu-bumbu warisan leluhur masyarakat Trenggalek menghasilkan sensasi rasa yang tiada duanya. Teman-teman bisa menikmati ayam "lodho" khas Trenggalek di warung Mbah Yusuf desa Kedunglurah yang sudah terkenal seantero Nusantara atau di warung-warung lainnya di seputaran wilayah Trenggalek.
     Banyaknya potensi pariwisata di Trenggalek merupakan aset yang tak ternilai harganya. Pemerintah kabupaten Trenggalek mulai menaruh perhatian lebih untuk meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat Trenggalek dari sektor ini. Akses jalan menuju tempat wisata dibuat senyaman mungkin menuju lokasi, perlahan-lahan jalanan yang berlubang mulai diperbaiki.
Dengan akses jalan yang mulus sampai lokasi, pantai Prigi, pantai Ndhamas, pantai Pasir putih dan Goa "lowo"[kelelawar} di kecamatan Watulimo menawarkan keindahan alam yang jarang ditemui di daerah lain. Lebih tepat lagi kalau datang ke pantai Prigi "pas" musim ikan atau musum panen Durian, dijamin harga ikannya jauh lebih murah dengan ikan yang masih segar-segar baru diangkat dari jaringnya, cocok untuk dibawa pulang.
Jangan lupakan pula keindahan pantai Pelang dan pantai Konang di kecamatan Panggul. Pantai yang letaknya dipesisir selatan ujung kulon kecamatan trenggalek ini juga menawarkan keindahan alam yang eksotik tiada duanya, deru suara ombak lepas pantai bercampur kemericik suara air terjun mendayu-dayu jadi satu, membuat siapapun yang datang selalu "kangen" untuk kembali lagi.
     Selain pariwisata, produk unggulan yang terkenal sampai sekala nasional dari kabupaten Trenggalek adalah genteng tanah liat berkaolin. Sentral industri Genteng yang terbesar terletak di Nglayur-Sukorejo kecamatan Gandusari dan desa Kamulan kecamatan Durenan. Hampir seluruh penduduk Nglayur dan Kamulan menggantungkan hidupnya dari hasil pengolahan dan penjualan genteng. Keunggulan Genteng Asli Trenggalek dibanding daerah lainnya; genteng lebih kuat, lebih awet/ tahan lama, tidak berlumut, beratnya lebih ringan, dan harganya bisa lebih murah dikarenakan bahan baku dari Trenggalek sendiri. Industri genteng Trenggalek sudah berpengalaman puluhan tahun sehingga sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Saking terkenalnya genteng buatan Trenggalek, sekarang dipasaran banyak beredar genteng buatan luar Trenggalek yang memakai merk genteng  Trenggalek, seperti merk genteng Nglayur yang banyak dipakai daerah lain. Untuk memastikan mendapatkan genteng asli trenggalek, teman-teman bisa datang langsung ke Nglayur atau Kamulan, atau bisa juga melalui link di blog ini.
Desa Wonoanti kecamatan Gandusari juga merupakan primadona industri Trenggalek dengan produk olahan anyaman bambunya, bahkan anyaman bambu buatan warga Wonoanti sudah menembus pasar ekspor.
Yang terkenal lainnya dari desa Wonoanti adalah industri pembuatan aksesoris bangunan, seperti : lisplang, tiang, pot tanaman, dll.
     Faktor geografis Trenggalek yang sebagian wilayahnya dikelilingi pegunungan, membuat masyarakat Trenggalek mau tak mau harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menikmati hiburan televisi, karena penerimaan sinyal melalui antena UHF kurang bisa diterima dengan baik. Dengan kondisi yang demikian, hanya antena parabola yang bisa menerima siaran stasiun televisi dengan baik, karena antena parabola langsung menerima siaran televisi dari satelit, sehingga siaran chanel televisi yang tertangkap jauh lebih banyak dan yang pasti kulitas gambarnya lebih terang dan kualitas suaranya lebih jernih dibanding memakai antena UHF.
     Setelah menikmati indahnya susana dan pemandangan alam kabupaten Trenggalek, belum lengkap rasanya kalau pulangnya tidak membawa "Oleh-oleh Khas Trenggalek", produk jajanan yang merupakan ikon wisata kuliner Trenggalek, diantaranya: Tempe Kripik khas trenggalek, Alen-alen, Manco, Geti, dll. Kripik Tempe khas Trenggalek berbeda dari kripik tempe daerah-daerah lainnya, kalau daerah lainnya tempe mentahnya tebal-tebal terus diiris tipis-tipis, kripik tempe Trenggalek diolah dari racikan kedelai nusantara berkualitas tinggi, dengan penataan satu persatu sehingga menghasilkan kripik tempe yang tipis yang jauh lebih gurih dan renyah setelah digoreng. Kripik tempe Trenggalek menyediakan banyak varian rasa, diantaranya: rasa original, rasa jeruk, rasa telor, dll.
Sekarang ini, pemerintah kabupaten Trenggalek melalui dinas yang terkait, sangat serius mengembangkan produk olahan jajanan khas Trenggalek, karena terbukti bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta bisa meningkatkan brand Trenggalek di luar daerah. "Oleh-oleh khas Trenggalek" bisa didapatkan di pusat jajanan "oleh-oleh khas Trenggalek" di Kranding desa Bendorejo barat SPBU Kranding.